Pages

Rabu, 04 September 2013

Peristiwa Perumusan Teks Proklamas

Peristiwa Perumusan Teks Proklamasi
a.     Konsep Proklamasi  
   Setelah terjadinya peristiwa penculikan Ir Soekarno dan Moh Hatta ke Rengasdengklok, pada tanggal yang sama yaitu 16 Agustus 1945 pada pukul 23.00 tengah malam. Rombongan Bung Karno dan Bung Hatta  tiba di Jakarta. Lalu mereka pergi berunding di rumah Laksamana Maeda (sekarang Jalan Imam Bonjol No. 1) – Sekarang menjadi perpustakaan nasional – Alasan pergi berunding ke rumah Laksamana Maeda yaitu supaya tidka dicurigai dan karena sudah terpepet waktu. Di rumah Laksamana Maeda mereka berunding dengan anggota PPKI dan tokoh tokoh pergerakan serta para pemuda.
images
(Rumah Laksamana Maeda)
   Sebelum melakukan perundingan, Soekarno dan Muh Hatta sebelumnya pegi menemui pimpinan tentara Jepang, Nishimura. Dan Nishimura berkata tidak bertanggung jawab dan menyerahkan kemerdekaan Indonesia pada Soekarno dan Muh Hatta. Dengan mengetahui hal itu, mereka mengadakan pertemuan.
Soekarno, Moh Hatta, dan Ahmad Subarjo kemudian masuk di sebuah ruangan. Yaitu ruang makan keluarga Maeda. Di tempat itulah proklamasi di rumuskan. Ir Soekarno, Moh Hatta, dan Ahmad Soebarjo menurumkan teks proklamasi di saksikan Sukarni, Sayuti Melik, dan B.M Diah (seorang jurnalistik).
Soekarno mengetik sendiri konsep teks proklamasi tersebut.
Ahmad Subarjo memberikan pemikirannya pada kalimat pertama teks proklamasi; Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Diambil dari rumusan dokuritsu junbi chosakai.
Lalu Moh Hatta dan Soekarno memberikan pemikirnanya pada kalimat kedua; Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselengarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja. Menurut Moh hatta bagian pemindahan kekuasaan merupakan bagian yang paling penting, karena kalimat awal pembukaan proklamasih hanya mencerminkan kemauan bangsa saja.
Lalu Moh Hatta jugalah, menyempurnakan teks proklamasi, dan memberikan penutup teks konsep proklamasi
pk-2
Konsep proklamasi ini di bawa ke ruang besar tempat para hadirin menunggu. Lalu Sukarni memberikan usul, yaitu perubahan wakil wakil bangsa Indonesia menjadi , atas nama bangsa Indonesia, Soekarno – Hatta. Juga kata tempoh menjadi tempo. Lalu penulisan tanggal menjadi 17 boelan 8 tahun ’05.
Selanjutnya teks proklama ini di ketik oleh Sayuti Melik dengan segala usulan usulan yang telah di sepakati hadirin.
ketikan_teks_proklamasi

Setelah teks proklamasi beres di ketik, mereka menyepakati untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia ini pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB. Tempat dan pelaksanaannya akan diadakan di Lapangan Ikada, tapi demi keamanan di ubah menjadi di Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta. Tepat di rumah Ir. Soekarno.

  b.     Pelaksanaan Proklamasi
Sejak pagi hari halaman rumah Bung Karno sudah terlihat sangat sibuk. Suwiryo selaku walikota Jakarta tampak sibuk. Barisan pelopor mencari tiang bendera dan menyiapkan bendera merah putih yang di jahit oleh istri Ir. Soekarno, fatmawati.
Pada pukul 10.00 WIB, proklamasi di kumandangkan. Setelah itu, pengibaran bendera merah putih di lakukan setelahnya di lakukan oleh mantan komandan Peta, Latif Hendraningrat bersama dengan S Suhud. Bersamaan dengan dinaikkannya bendera merah putih, secara spontan pula dinyanyikan lagu Indonesia Raya karya W.R Supratman.
Indonesia_flag_raising_witnesses_17_August_1945
Setelah itu berita tentang Proklamasi menyebar ke seluruh Jakarta. Setelah itu para wartaman dan pemuda menyebarluaskan berita proklamasi melalui radio, poster, surat kabar, selebaran, dan bahkan dari mulut ke mulut. Akhirnya berita ini menyebar ke seluruh Indonesia dan bahkan di luar negri. 2 tahun kemudian, Indonesia mendapatkan pengakuan dari negara, contohnya. Mesir, Libanon, Syris, Afganistan, Birma, Saudia Arabia, Yaman, Rusia.

Senin, 25 Februari 2013

DEFINISI DHCP SERVER

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesaidan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.

Pengertian DHCP
DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Potocol, suatu perogram
aplikasi yang memungkinkan pengaturan jaringan secara terpusat dari Server,
sehingga PC client tidak perlu melakukan konfigurasi alamat IP. Karena semuanya
sudah ditangani oleh PC Server.

KEUNTUNGAN

Penggunaan DHCP dari sisi System Administrator, adalah kita tidak
perlu melakukan pencatatan alamat IP pada masing-masing PC client. Mungkin
untuk kebutuhan sampai dengan 10 atau 20 PC client masih bisa kita tangani,
namun jika klien yang kita tangani sampai dengan 50 atau 100, bisa Anda
bayangkan betapa rumit dan melelahkan pekerjaan yang harus kita tangani.

Tujuan utama dari penggunaan Dynamic Host Configuration Protocol adalah untuk memberikan pengaturan IP address secara tersentralisasi melalui suatu server daripada harus melakukan konfigurasi satu persatu pada setiap mesin klien. Sebuah mesin klien yang dikonfigurasi menggunakan DHCP tidak dapat mengatur IP address secara static dengan sendirinya, semuanya diatur dan ditentukan oleh server DHCP yang telah ditentukan.
Salah satu cara dalam penggunaan DHCP adalah dengan mengenali alamat hardware terlebih dahulu dari setiap network card (MAC Address, biasanya alamat ini fixed) kemudian memberikan klien tersebut setting IP address yang identik setiap kali ia terhubung ke server. DHCP juga dapat di konfigurasi sedemikian rupa sehingga server DHCP dapat memberikan alamat-alamat IP secara dinamis pada host yang terhubung dengannya, dengan menggunakan range IP address yang telah ditentukan. Pada kasus ini server DHCP akan mencoba memberikan alamat yang sama pada mesin klien setiap kali host itu meminta alamat ke server (walaupun untuk waktu yang cukup lama). Hal ini tentu saja tidak berfungsi dengan baik, bila pada jaringan tersebut terdapat lebih banyak host komputer dibandingkan alamat yang di siapkan oleh server.

KELEBIHAN

Dengan kelebihan ini, DHCP membuat kerja para administrator jaringan menjadi lebih mudah. Setiap kali ada perubahan yang terkait dengan pengalamatan dan konfigurasi pada jaringan secara global, dapat di implementasikan secara tersentral dengan hanya melakukan perubahan file konfigurasi pada server. Hal ini tentu saja lebih efisien daripada Anda harus melakukan setting atau men-setup pada tiap-tiap host (mesin klien). Disamping itu sangat mudah bagi kita untuk mengintegrasikan mesin-mesin (host), terutama mesin yang baru ke dalam jaringan karena mesin-mesin tersebut akan mendapatkan alamat melalui pooling alamat yang dibuat pada server.

Sebuah server DHCP tidak hanya memberikan alamat IP dan netmask-nya saja, tetapi juga memberikan host name (nama host), domain name, gateway, dan name server (DNS) yang digunakan oleh mesin klien tersebut. DHCP juga dapat memiliki beberapa parameter lain seperti penggunaan time server yang dapat di akses oleh setiap klien.
 

Blogger news

Blogroll

About