Penjajahan di Indonesia
Standar Kompetensi :
• Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya negara kebangsaan sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Kompetensi Dasar :
• Menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu-Budha dan Islam) di Indonesia.
Indikator :
• Membandingkan kebijakan pemerintah kolonial di Indonesia pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.
• Menjelaskan dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap hubungan antar masyarakat dengan pemerintah kolonial.
Kolonialisme dan Imperialisme
• Imperialisme mengandung pengertian yaitu perluasan daerah kekuasaan atau jajahan untuk mendirikan kekaisaran atau imperium. Atau, suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lain, yang bertujuan untuk kepentingan negara penjajah. Dari pengertian imperium itulah muncul pengertian imperialisme dan yang melaksanakan disebut imperator.
• Berdasarkan waktu, imperialisme dibedakan menjadi 2 yaitu kuno dan modern.
• Imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri dengan tujuan Gold, Glory,dan Gospel (semboyan imperialisme kuno).
• Imperialisme modern berlangsung setelah terjadinya revolusi industri dengan mementingkan masalah ekonomi. Sifat dari kedua imperialisme itu adalah sama, hanya sistemnya yang berbeda. Sifat hakikinya berupa nafsu serakah untuk mendapatkan kekayaan. Kekayaan yang dikejar pada masa imperialisme kuno biasanya berwujud emas atau logam mulia lainnya (perak). Sistem yang mendukungnya adalah merkantilisme dimana dalam prakteknya melakukan monopoli, kerja paksa, dsb. Sedangkan pada imperialisme modern didukung oleh industrialisme serta perdagangan bebas, serta upah buruh yang sangat minim, tanpa memiliki hak dalam produksi.
• Kolonialisme adalah sistem pemukiman warga diluar wilayah asalnya, kemudian daerah itu dinyatakan sebagai wilayah mereka. Tujuan utamanya mengurus sumber kekayaan, sedangkan kesejahteraan dan pendidikan rakyat daerah koloni tidak diutamakan.